ANATOMI IKAN
oleh :Anik Suparmi,S.Si
Anatomi ikan adalah bagian dalam tubuh
ikan yang pada umumnya meliputi :
1.
Topografi ikan, yaitu bagian dalam dari tubuh
ikan secara keseluruhan.
2.
Melihat dan mengamati alat-alat dalam ( viscascra ) meliputi :
a.
System digestoria (pencenaan)
System digestoria meliputi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Saluran pencernaan secara
berurutan : mulut, rongga mulut, pharynx, oesophagus, lambung, phylorus,
usus, dan anus. Bagian – bagian pencernaan terdiri dari :
Ø
Rongga mulut : bibir, langit – langit, dasar
mulut, dan gigi
Ø
Oesophagus : pada ikan sangat pendek dan
mempunyai kemampuan untuk menggelembung.
Ø
Lambung ( ventrikulus
) : berbentuk memanjang seperti huruf “
j “ sampai “ u “ dengan ukuranrelatif besar
Ø
Usus ( intestinum
) : pada ikan relative besar. Terdapat lipatan – lipatan untuk memperluas
penyerapan makanan. Kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan pancreas.
-
Hati : berjumlah dua buah, berbentuk padat,
terdapat kantung empedu yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan empedu. Hati berfungsi
sebagai gudang penyimpanan lemak dan glikogen, dalam perusakan sel darah merah
dan kimiawi darah seperti urea dan senyawa yang berhubungan dengan ekskresi
nitrogen.
-
Pancreas mensekresikan beberapa enzim yang berfungsi
dalam pencernaan makanan.
b.
Pada umumnya ikan mempunyai otot utama yaitu :
otot jantung, otot rangka dan otot polos.
Dari sifatnya dikenal otot yang bersifat Voluntary
: otot yang dipengaruhi oleh kemampuan saraf sadar ( otot rangka ), involuntary : otot yang sifat
kontraksinya tanpa dipengaruhi oleh kemampuan syaraf sadar
1.
Otot
rangka ikan : susunan otot rangka pada badan mempunyai sifat kokoh dan
berfungsi untuk membentuk tubuh dan untuk bergerak.
2.
Otot
polos ikan : terdapat di beberapa organ antara lain saluran pencernaan,
gelembung renang, saluran reproduksi dan ekskresi. Sifat dari otot ini adalah involuntary
3.
Otot
jantung ikan : tersusun atas otot jantung berwarna merah gelap. Sifat dari
otot ini involuntary.
c. System Skeleton Ikan
System skeleton yang kita lihat
adalah bagian punggung pada ikan teleostei terbagi menjadi dua bagian, yaitu : tulang punggung ikan
bagian badan dan pada bagian ekor. Pada bagian tulang punggung ( truncus ) ada atau dilengkapi dngan tulang
rusuk, sedang pada bagian ekor tidak di lengkapi.
d. System Sirkularis Ikan
Alat peredaran darah pada ikan
terdiri dari jantung dan pembuluh darah
1. Jantung
Jantung pada ikan terdiri dari dua
ruas dan terletak pada bagian posterios lengkung insang. Kedua ruas tersebut
adalah atrium ( auricle ) yang
berdinding tebal. Pada jantung terdapat suatu ruang tambahan yang berdinding
tipis yang di sebut sinus venosus yang berfungsi sebagai penampung darah dari
ductus cuveri dan vena hepaticus, serta mengirimkan ke atrium. Antara sinus
venosus dengan atrium terdapat katup sinuatriul. Pada ikan teleostei conus arterious berkebang dengan baik, tetapi
tidak mempunyai bulbus arterious. Pada ikan sejati struktur ikan lebih
bervariasai
2. Pembuluh darah ikan
Darah berfungsi untuk mensuplai
makanan kepada sel – sel tubuh, membawa oksigen ke jaringan – jaringan tubuh,
membawa enzim dan hormone ke organ yang memerlukan. Pertukaran oksigen dari air
dengan CO2 terjadi pada bagian semi permeable yaitu
pembuluh yang terdapat pada insang. Selain itu di sekitar insang terjadi
pengeluaran kotoran yang bernitrogen dan insang yang mengeleminir mineral yang
berfungsi. Pada jantung mengeluarkan darah yang relaif kurang akan oksigen dan
berkadar CO yang tinggi
e. System Respiratoria Ikan
Insang adalah organ utama untuk
pernafasan dari dalam media air. Selain
insang yang dipergunaka ada pula ikan yang pernafasannya secara langsung dengan menggunakan udara
sebagai sumberoksigen. Insang pada ikan elasmobranchia, belum terdapat insang,
sehingga celah insang langsung berhubungan dengan lingkungan. Celah insang
berjumlah lima pasang, pada jenis jenis tertentu sering di jumpai enam sampai
tujuh pasang celah insang. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi dalam
lamella tengah.
f.
System
urogenitalia Ikan
1. Testis
Bersifat internal dan bentuk
longitudinal berpasangan.
2. Ovarium
Ovarium berbentuk longitudinal,
letaknya internal dan biasanya berjumlah sepasang. Mereka bergantung pada atas
rongga tubuh debgan perantara mesovaria, di bawah atau di samping gelembung
gas, ukuran dan perkembangannya pada rongga tubuh bervariasai dengan tingkat
kematangannya. Jika dalam keadaan matang ovarium bisa mencapai 70 % dari tubuhnya.
g. System Nervum kan
System ini terdapat pada otak, di
mana otak ikan di bagi menjadi 5 bagian, yaitu :
1.
Telenchepalon
: adalah bagian otak sebagai pusat hal – hal yang berhubungan
2.
Dienchepalon
: adalah bagian otak yang terdiri dari 3 bagian : yaitu Apithalamus, thalamus,
dan hypothalamus
3.
Mesenchepalon
: berfungsi sebagai penglihatan
4.
Metenchepalon
: memiliki bagian yang menarik yaitu cerebrellum yang berfungsi utama adalah
mengatur keseimbangan tubuh dalam air, mengatur tegangan dari otot dan daya
orientasi pada lingkungan
5.
Meyenchepalon
:merupakan bagian posterior pada otak. Medula oblongata merupakan komponen
utama dari organ ini sebagai pusat kranial. Dariotak terdapat sebelas syaraf
kranial yang menyebar ke organ-organ sensori tertentu. Sebagian besar syaraf
cranial ada pada ikan termasuk syaraf terminal yang hanya di dapat pada
vertebrata tingkat rendah.
Agen Bola Terbaik & Terpercaya
BalasHapusAyo Bertaruh Bersama kami di agens128. win
Dapatkan Bonus New Member 10%
Bonus cashback setiap minggunya
BBM : D8B84EE1 / BBM : AGENS128
WhatsApp : 087789221725